Metode/Style Teknik Dalam Ballet

Metode atau style dalam balet telah mengalami perkembangan seiring dengan berjalannya waktu. Style dalam balet itu sendiri bisa kita bagi menjadi:

  • Style berdasarkan eranya, atau sesuai dengan perkembangan sejarah balet.
  • Style yang dikaitkan dengan asalnya (geografis). Contohnya balet Rusia, balet Prancis, dan balet Italia, dan lain-lain.
  • Style berdasarkan perkembangan/penggabungan teknik, seperti balet kontemporer dan balet neoklasik, yang menggabungkan teknik dan gerakan balet klasik dengan gerakan “baru” yang tidak ada dalam kosa gerak balet klasik.

Di luar dari pembahasan di atas, ada beragam metode/style yang cukup terkenal di dunia balet. Di sini kita akan mengupas secara singkat berbagai metode/style yang dikenal secara umum. Style balet berdasarkan era, dapat dilihat/dibaca pada artikel tentang Sejarah Ballet.

TECHNICAL METHOD

Ada enam metode yang digunakan secara luas dan diakui secara internasional dalam mempelajari balet. Metode-metode tersebut adalah Metode Balet Perancis (Perancis), Metode Vaganova (Rusia), Metode Cecchetti (Italia), Metode Bournonville (Denmark), Metode Royal Academy of Dance (Inggris) dan Metode Balanchine (Amerika). Memang masih ada lagi metode teknik di berbagai negara lainnya, tapi kali ini kita akan membahas enam metode yang telah disebutkan di atas.

Metode Perancis

Metode Perancis merupakan dasar dari semua pelatihan balet. Diciptakan oleh Louis XIV ketika ia membangun Académie Royale de Danse pada tahun 1661. Dia membantu menciptakan teknik balet terkodifikasi yang masih digunakan secara umum hingga saat ini.

Metode ini secara khusus direvitalisasi/diperkenalkan kembali oleh Rudolf Nureyev pada tahun 1980-an. Pengaruh dari revitalisasi tersebut meningkatkan apresiasi terhadap metode balet ini. Ciri-ciri Metode Perancis bisa dilihat dari ketepatan teknik gerak, keluwesan, keanggunan dan line balet klasik (garis tubuh penari saat melakukan gerakan/berpose), serta postur yang elegan. Pada style ini, gerakan kaki yang cepat sering digunakan untuk memberi kesan bahwa para penarinya terlihat ringan, hingga tampak seperti melayang di atas panggung. Ciri khas penting lainnya dari teknik ini, dapat dilihat pada exercise port de bras (posisi tangan) dan épaulement (posisi kepala, bahu dan leher) yang dilakukan secara lebih “bulat” dan presisi.

Metode Vaganova

Metode Vaganova merupakan salah satu gaya balet yang muncul dari balet Rusia karya Agrippina Vaganova. Setelah pensiun sebagai penari pada tahun 1916, Vaganova beralih menjadi pengajar di Sekolah Ballet/Koreografi Leningrad pada tahun 1921. Metode pelatihannya sekarang diakui secara internasional, dan bukunya – The Fundamentals of Classical Dance (1934) – digunakan sebagai referensi gerakan Balet. Metode ini ditandai dengan perpaduan metode Perancis – khususnya gerakan elemen-elemen dari Era Romantis – dengan metode atletis dari Italia, serta ditambah dengan sentuhan Balet Rusia.

Metode ini menekankan pada pengembangan kekuatan, kelenturan, dan daya tahan dalam menampilkan gerakan balet. Dia sangat yakin bahwa koordinasi yang baik antara tangan dan kaki akan membawa harmoni dan ekspresi yang lebih jelas pada tubuh penari.

Metode Cecchetti

Dikembangkan oleh Enrico Cecchetti (1850-1928), metode ini dikenal secara internasional karena pemahaman yang sangat mendalam mengenai anatomi yang berkaitan dengan balet klasik. Komponen penting dalam metode ini adalah penekanan pada keseimbangan, elevasi, ballon, poise, dan kekuatan.

Metode ini menekankan pentingnya semua bagian tubuh bergerak secara bersama untuk menciptakan garis-garis yang indah dan anggun, dengan kata lain metode ini ingin menunjukkan bahwa balet bukan sekedar menggerakkan lengan, kaki, dan leher serta batang tubuh saja. Metode ini juga terkenal dengan delapan gerakan port de bras.

Metode Bournonville

Metode Bournonville adalah metode balet dari negara Denmark yang pertama kali dibuat oleh August Bournonville. Bournonville sangat terpengaruh oleh metode balet Perancis.

Metode ini memiliki banyak perbedaan gaya dengan metode balet umum yang diajarkan saat ini. Ciri khas utamanya adalah penggunaan épaulements diagonal menggunakan tubuh bagian atas, biasanya mengarah ke kaki yang sedang bekerja. Metode ini memungkinkan seorang penari untuk melakukan ballon yang indah.

Metode Royal Academy of Dance (RAD)

Metode Royal Academy of Dance atau yang juga disebut sebagai gaya balet Inggris, dirancang pada tahun 1920 oleh Genée, Karsavina, Bedells, E. Espinosa, dan Richardson. Tujuan dari metode ini adalah memasyarakatkan kurikulum balet klasik di seluruh Inggris. Style ini kemudian menyebar ke Amerika Serikat dan masih digunakan secara luas hingga saat ini.

Ada tingkatan kelas tertentu yang harus dilalui penari untuk menyelesaikan pelatihan dalam metode ini. Prinsip utama di balik metode pengajaran ini adalah bahwa teknik balet dasar harus diajarkan secara berproses dan dengan perkembangan kesulitan yang seringkali jauh lebih “lambat” daripada metode lainnya. Gagasan dari metode yang berproses ini adalah jika seorang penari diasah untuk melakukan teknik dasar dengan baik, maka ia dapat dengan mudah melakukan gerakan yang lebih sulit pada tingkatan berikutnya.

Metode Balanchine

Metode Balanchine adalah teknik pelatihan balet yang dikembangkan oleh koreografer George Balanchine. Metode Balanchine adalah metode pengajaran untuk para penari di School of American Ballet (New York City Ballet) dan berfokus pada gerakan yang sangat cepat ditambah dengan penggunaan tubuh bagian atas.

Ciri-ciri Metode Balanchine antara lain adalah intense speed, deep plie, dan strong accent on lines. Penari yang melakukan metode ini harus kuat dan memiliki fleksibilitas yang baik. Metode ini juga memiliki banyak perbedaan posisi tangan, sampai koreografi yang lebih dramatis. Posisi tangan Metode Balanchine (sering disebut sebagai “Balanchine Arms”) cenderung bergerak lebih luas dan lebih terbuka, dan sering “patah” di pergelangan tangan. Karena sifat gerakan yang ekstrem dari Metode Balanchine, penari perlu berhati-hati agar terhindar dari cedera.

Itulah penjelasan singkat dari keenam style/metode balet yang dikenal secara umum. Perbedaan dari keenam style/metode tersebut dapat dilihat sangat jelas, mulai dari tujuan/pencapaian sampai ke cara bergeraknya. Selain membandingkannya dalam link artikel ini, kalian juga bisa membandingkannya secara langsung melalui potongan-potongan video lain yang ada di internet.

Nickend Ayuthia, Aisha Antinasari Ekaputri, Najla Fasaqintara