Istilah Dalam Jazz Dance

Seperti dalam balet, tari jazz juga memiliki istilah-istilah syllabus-nya. Untuk menambah pengetahuan dan mengetahui apa saja istilah-istilah yang terdapat dalam syllabus jazz dance, yuk kita baca artikel ini!
Dalam artikel ini kami membagi terminologinya berdasarkan gerakan; seperti basic steps, floor, kicks, turns dan jumps.

BASIC STEPS

Isolation: menggerakkan bagian tubuh tertentu sambil menjaga bagian tubuh lain tetap diam.

Contraction: melakukan kontraksi, biasanya pada tubuh bagian perut, salah satunya untuk menguatkan dan melatih core.

Body Wave: menggerakkan bagian tubuh tertentu secara bergantian hingga menyerupai ombak.

Body wave bisa dimulai dari bahu (atas) atau panggul (bawah). (Foto: Agatha Aurelia)

Jazz Walk: Teknik dasar jazz walk adalah bergerak maju, meluncur dengan ball of the foot disusul dengan tumit yang menapak ke lantai. Kaki stretch ke depan sejauh mungkin dan satu kaki tetap menapak di lantai. Jadi, jazz walk adalah gaya berjalan yang jarak langkahnya lebih jauh dibanding berjalan biasa.

Chasse: Diambil dari gerakan balet yang artinya “meluncur”. Dalam jazz juga dilakukan secara meluncur dengan gerakan kaki melangkah, satu kaki dan disusul kaki kedua di belakangnya dan kaki pertama melangkah kembali.

Ball Change & Kick Ball Change: Ball change adalah gerakan memindahkan berat badan dari satu kaki ke ball of the foot kaki lainnya, biasanya dilakukan dengan cepat. Ball of the foot adalah kaki bagian depan yang terdapat otot tebal, yang posisinya terletak sebelum jari kaki.
Kick ball change, seperti nama gerakannya, dilakukan dengan tendangan terlebih dahulu sebelum melakukan ball change seperti penjelasan di atas.

Square & Step Square: Melangkah yang membentuk kotak/square. Bisa diawali dengan melangkah lebih dulu (step square) atau langsung menyilangkan kaki ke depan, disusul kaki lain melangkah ke belakang, lalu kaki pertama yang melangkah atau menyilang tadi dibuka ke samping, dan langkah terakhir dilakukan kaki kedua melangkah ke depan.

Pas de Bourrée: merupakan rangkaian gerakan kaki yang terdiri dari 3 steps. Sebelum memulai biasanya kaki dalam keadaan terpisah/terbuka dengan tumpuan berat badan di salah satu kaki. Step pertama (jika berat badan bertumpu di kaki kiri) maka kaki kanan merapat ke belakang kaki kiri dengan berjinjit. Step kedua, dengan masih berjinjit kaki kiri dibuka ke samping. Step ketiga, menapakkan kaki kanan dengan melangkah ke arah kanan diikuti berat badan yang berpindah ke kaki tersebut.
Pas de bourrees turn: Lakukan pas de bourrée seperti di atas sambil menambahkan putaran pada step pertama.

Circular Spring: gerakan melompat kecil sambil memutarkan salah satu kaki dari samping sampai menyilang di depan kaki tumpuan.

FLOOR

Tuck Roll: berguling di lantai dengan posisi kaki dilipat, dari satu sisi ke sisi lainnya, dibantu dengan tumpuan pada tangan.

On The Walk: gerakan duduk di lantai dengan menekuk kaki di depan dan di belakang dan posisi tubuh bisa menghadap ke depan dan ke belakang.

Russian Roll: Dimulai dengan duduk meringkuk seperti tuck roll, kemudian menyamping dengan berat badan di salah satu panggul/hip. Luruskan kaki yang di sisi atas, lalu membuat gerakan seperti kipas, disusul kaki kedua dan memindahkan berat badan ke panggul/hip lain. Selama gerakan ini dilakukan, badan menumpu di kedua tangan yang terletak di belakang panggul.

Straddle Roll: lakukan seperti gerakan russian roll di atas tetapi bedanya adalah pada penempatan badan, untuk Straddle Roll punggung mengenai lantai selama berguling, lalu kembali ke posisi duduk.

Backward Fall: biasanya mulai dengan meloncat, lalu menjatuhkan badan ke bawah dengan bertumpu pada salah satu kaki, lalu berguling (melakukan roll) ke belakang.

Swedish Fall: Memulai gerakan dengan meluruskan kaki ke belakang, lalu menjatuhkan badan ke depan dengan posisi kaki yang tidak berubah, hingga kaki yang sebelumnya di belakang menjadi di atas. Dalam menggerakan swedish fall, pada saat menjatuhkan diri, kedua tangan menopang badan yang punggung atasnya melengkung/arching, lalu turunkan badan perlahan-lahan dan kaki yang di atas ikut turun.

KICKS

Kicks (Grand Battements): gerakan “melempar” kaki ke atas, bisa dilakukan ke depan, samping dan belakang.

Round Kick: gerakan lanjutan/variasi dari kicks. Mengangkat/”melempar” kaki dalam keadaan lurus, bergerak secara berputar dengan menggunakan sendi dari pangkal kaki, dari depan ke arah belakang/samping atau dari samping ke arah depan.

Hitch Kick: gerakan menendang dengan salah satu kaki sambil melompat. Kaki yang menendang bisa ke depan atau ke samping.

Saat melakukan kick (tendangan), posisi badan bisa tegak atau agak ke belakang seperti gambar di atas. (Foto: Zico Pestalozzi)

TURNS

3 Steps Chaines: dari kata chaines yang artinya rantai, maka kita bergerak berputar seperti rangkaian rantai. Gerakan ini terdiri dari 3 steps. Sebagai contoh, Step pertama kita melangkahkan kaki kanan ke samping. Step kedua, kaki kiri menyusul sambil memutarkan badan ke arah kanan sampai menghadap belakang. Step ketiga (langkah terakhir) menggunakan kaki kanan melangkah dengan berputar ke sisi kanan sampai menghadap depan.

Pencil Turn: merupakan gerakkan berputar, bertumpu pada satu kaki yang berjinjit dan kaki lainnya lurus dengan telapak kaki flexed, menempel pada kaki tumpuan.

Drag Turn: berputar dengan menyeret salah satu kaki, satu kaki menjadi tumpuan, kaki lain mengikuti putaran di lantai. Posisi kaki yang mengikuti putaran bisa berada di depan atau di belakang kaki tumpuan.

Barrel Turn: Gerakan berputar yang menumpu pada satu kaki, tangan dalam keadaan lurus – satu di bawah yang satu lagi di atas – dan saat berputar kita mengganti posisi tangan tersebut diikuti oleh putaran badan. Pada saat berputar badan tetap condong ke depan dan spot penari ke lantai atau ke depan.

JUMPS

Pastikan badan tetap stabil saat melakukan split run, dengan menguatkan otot perut dan punggung. (Foto: Agatha Aurelia)

Split Run: gerakan berlari dengan meluruskan kedua kaki ke depan dan ke belakang.

Grand Jeté: diambil dari gerakan balet, yang melakukan split di udara. Bedanya dengan balet, kaki tidak perlu dalam keadaan turned out. Ada banyak variasi dari grand jete, salah satunya adalah dengan menambahkan putaran di udara.

Straddle Jump: Lompatan yang dilakukan untuk mencapai posisi split di udara dengan kedua tangan menggapai ujung jari kedua kaki.

Kita juga bisa melihat gerakan ini dalam senam artistik (gymnastic). (Foto: Zico Pestalozzi)

Double Split Jump (Scissors): Mulai gerakan seperti melakukan grand jete, pada saat di udara ganti kaki depan dengan kaki yang berada di belakang – seperti halnya gunting – sampai kaki yang di belakang berpindah ke depan. Contoh: melakukan grand jete dengan kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang lalu mengganti kaki kanan menjadi di belakang dan kaki kiri di depan pada saat di udara.

Straight Jump: melompat vertikal ke atas dengan dua kaki diluruskan.

Dalam foto ini, straight jump dilakukan dengan posisi kaki terbuka. (Foto: Zico Pestalozzi)

Star Jump: Melompat vertikal ke atas dengan satu kaki lurus ke bawah dan satu kaki lurus ke belakang, sambil mengangkat kedua tangan ke atas seperti ingin meraih bintang.

Passé Hop: Gerakan meloncat dengan satu kaki dan mendarat di kaki yang sama, kaki lainnya ditekuk setinggi lutut dengan ibu jari kaki menempel dengan lutut kaki yang meloncat.

Saat melakukan passé hop, tangan bisa melakukan variasi gerakan berbeda, disesuaikan dengan rangkaian koreografi. (Foto: Agatha Aurelia)

Arch Jump: meloncat dengan kedua kaki. Saat di udara badan dan kaki membentuk curve ke belakang seperti huruf “C”.

Pike Jump: meloncat dengan dua kaki. Saat berada di udara kedua kaki dan kedua tangan dalam keadaan rapat berusaha menyentuh ujung jari kaki.

Tuck Jump: melompat dengan dua kaki, saat di udara kedua kaki ditekuk ke dada.

Pastikan memakai otot perut/core saat melakukan lompatan, seperti tuck jump, agar dapat dilakukan dengan baik. (Foto: Suprapto)

Stag Leap: melompat ke depan, dimulai dengan salah satu kaki ke depan ke posisi kaki agak ditekuk (attitude) disusul lompatan kaki lain di posisi belakang yang juga sedikit ditekuk, membentuk split di udara dengan kedua kaki dalam posisi menekuk (attitude depan dan belakang).

Jeté en Tournant: gerakan melompat yang diawali dengan kaki diruncingkan di belakang kaki tumpuan (coupé), kemudian kaki tumpuan meluncur dengan posisi turn out sementara kaki di belakang menapak ke lantai. Sambil meluncur mulai melakukan lompatan dengan kekuatan dari putaran badan tersebut dan meluruskan kaki ke posisi split di udara. Saat mendarat biasanya seluruh badan juga masih ikut berputar sebelum mengakhiri gerakan.

Gimana, setelah membaca artikel ini apakah pengetahuanmu seputar vocabulary jazz bertambah? Ada berapa banyak yang sudah kamu ketahui sebelumnya? Semoga artikel ini bisa membantu menambah wawasan mengenai vocabulary jazz!

Kirana Putri Sudarsono