Character Dance

Tarian character diadaptasi dari tarian nasional atau tarian rakyat suatu negara atau daerah. Pada repertoire balet, kita dapat menemukan tarian character dalam cerita Swan Lake, Nutcracker, The Sleeping Beauty, Giselle, Don Quixote, dan masih banyak lagi.

Mengapa sepatu character memiliki hak/heels?
Berbeda dengan tarian balet klasik, saat menari character, kita memakai sepatu dan rok character hitam. Hak/heels ini berfungsi untuk melatih penempatan berat badan kita ada di bagian ball of the foot (kaki bagian depan) dan tidak jatuh ke tumit/belakang. Bahkan misalnya dalam gerakan heel toe walks (melangkah di tumit), penempatan berat badan kita harus benar supaya tidak jatuh ke belakang saat melangkah menggunakan tumit.

Mengapa kita perlu belajar tarian character?
Tarian character merupakan salah satu komponen penting pendukung balet klasik. Yang kita pelajari dalam tarian character antara lain:

  • Postur yang kuat, terutama dalam penggunaan badan atas dan épaulement(gerakan memutar pada bagian badan atas) untuk menunjukkan style tarian yang tepat.
  • Koordinasi kaki, tangan, serta arah kepala dan mata yang lebih kompleks.
  • Banyak gerakan fondus (tekuk di satu kaki).
  • Ada posisi parallel, turn out, turn in.
  • Transferring weight and use of space.
  • Mengenal jenis musik yang lebih beragam dan melatih musikalitas.
    Karena musik tarian character memiliki aksen, dinamika, tempo yang sangat berbeda dengan balet klasik. Sometimes it has a tricky rhythm!
  • Memperkuat stage presence dengan cara melatih mime, ekspresi, dan rasa percaya diri. 
  • Penggunaan props (watering can, flower garland, headdress, tambourine)
  • Latihan menari partnering/ berpasangan.

Karikázó tarian anak-anak perempuan di Hungaria, ditarikan dalam bentuk lingkaran sambil menyanyikan lagu daerahnya



CHARACTER DANCE DALAM RAD SYLLABUS
Dalam syllabus Royal Academy of Dance, tarian character baru mulai dipelajari di Grade 1. Apakah kamu sudah mengetahui tarian character-mu berasal dari negara apa?

GRADE 1: RUSSIAN

  • Perkenalan character style
  • Props: watering can (Dance C)
  • Fist on hips(tangan dikepal di pinggang)
  • Stamp foot (Dance D)
  • Gerakan hop-spring-spring(Dance D)
    • Rhythm (irama)
  • Penempatan berat badan di bagian depan kaki (sedikit jinjit)

Koreografi karya Igor Moiseyev dengan iringan musik tradisi Rusia, merupakan bagian dari “The Seasons”, menggambarkan keceriaan festival panen di desa.

GRADE 2 : HUNGARIAN PEASANT

  • Props: flower garland/rangkaian bunga (Dance C)
  • Hands on waist fingers forward (tangan di pinggang dengan jari-jari menghadap ke depan)
  • Proud feeling di port de bras diperlihatkan dari arah mata, badan atas, dan pergerakan tangan.
  • Heel toe walks
    • Gerakan melangkah di tumit.
    • Penempatan berat badan harus tepat supaya tidak jatuh ke belakang.
    • Lutut menempel di tengah.
    • Kaki belakang diangkat bersamaan dengan kaki depan melangkah di tumit.
    • Kaki yang diangkat di belakang sejajar dengan lantai dan ujung jari point (runcing).
  • Picked up runs (Dance D)
    • Penempatan berat badan di kaki bagian depan.
    • Lutut menempel di tengah.
    • Kaki yang diangkat di belakang sejajar dengan lantai dan ujung jari point.
  • Czardas:“inn”
    • Langkah kecil ke samping. Arah mata dan kepala mengikuti ke arah samping.
  • Rida (Dance D): 
    • Langkah kaki melewati jinjit di 2nd position.
    • Langkah melalui plié yang halus dan mengalir.
    • Dilakukan dengan épaulement
  • Cifras
    • Gerakan di bawah badan, tidak menuju ke samping.
    • Not too bouncy

Tarian Czardas menjadi bagian dari repertoire balet Coppelia, dengan iringan musik Léo Delibes

GRADE 3 : UKRAINIAN

  • Props: headdress/hiasan kepala (Dance C)
  • fist on hips (tangan dikepal di pinggang)
  • Very poised, shoulder blades down
  • Langkah kaki besar dan luas.
  • Kostum tradisional: hiasan kepala dan hiasan baju di bagian dada.
  • Gerakan cepat dan terasa hidup.
  • Extension kaki tidak tinggi (dipengaruhi kostum tradisional yang berat dan panjang).
  • Port de bras
    • Wide 2nd, tangan ada di samping.
    • Telapak tangan menghadap ke atas.
    • Siku berada di bawah namun harus dengan support yang kuat dari punggung.
  • Promenade steps
    • “Running pas de basque”
    • Langkah tidak bersuara.
    • Melangkah dengan jari terlebih dahulu.
  • Pas de basque
  • Pivot steps
  • Turn in – turn out
  • Heel pas de basque (Dance E)
  • Hop steps (Dance E)
    • Gerakan seperti skips tapi loncatan lebih rendah

Sebuah interpretasi tarian tradisi Ukraina dari Ansamble Kolomeika, yang ditampilkan di Romania

GRADE 4 : HUNGARIAN COURT

  • Fingers on hips
    • Tangan di pinggul dengan jari-jari menghadap ke depan.
    • Dalam kostum tradisionalnya, penari memakai sarung tangan dan cincin, maka penempatan jari kelingking sedikit diangkat.
    • Siku sampai jari satu garis, pergelangan tangan tidak turun.
  • Props: Tambourine (Dance F)
  • Flamboyant: percaya diri, terlihat hidup, dan stylish.
  • Gerakan luas
  • Half-break (Dance D)
    • Turning in dan turning out sambil clicking heel.
  • Cross cabriole/holubetz (Dance E)

GRADE 5 : POLISH COURT

  • ‘Horse riding’
  • Fists on hips: tangan dikepal di pinggang. Siku sedikit maju di depan.
  • Port de bras
    • Membentuk segitiga di depan badan.
    • Tangan di depan boleh menyilang.
    • Dalam wide 5th, bentuk tangan tetap bulat.
  • Polish pas marché (dance D)
  • Polish mazurka (Dance D)

Palotás, tarian kerajaan Hungaria, biasa hanya ditarikan oleh bangsawan

GRADE 6 : POLISH COURT

  • Fists on hips: tangan dikepal di pinggang. Siku sedikit maju di depan.
  • Polonaise step
    • Gerakan berasal dari salah satu tarian nasional Polandia: Polonez
    • Secara tradisi, tarian ini adalah pembuka dari sebuah acara atau pesta (balls, weddings)
    • Penari berjalan secara berpasangan mengelilingi ruangan mengikuti musik birama ¾ bertempo lambat.
  • Krakoviak
    • Berasal dari tarian nasional Polandia: Krakowiak dari kota Kraków
    • Tarian dalam birama 2/4 ini biasa ditarikan dalam grup dan membentuk formasi.
    • Gerakannya meliputi shuffling, running, dan heel clicking.
  • Polish Mazurka
  • Russian Mazurka
  • Pas Marché 
  • Full break

GRADE 7 : HUNGARIAN COURT

  • Hands on the hips with fingers forward and thumb behind. 
  • Lejto and Promenades
    • Menunjukkan kontras dinamik gerakan Lejto yang tajam dengan Promenade yang lebih lambat dan terkontrol.
  • Cabrioles and Quick Lejto
    • Melatih gerakan kaki yang lincah dan cepat namun rapi dan tepat.
  • Retirés and pas de bourrées
  • Dance: Czardas
    • Tarian ini terdiri dari 2 bagian: bagian awal disebut lassú, yang lebih lambat dan luas. Bagian akhir, friss, yang bertempo cepat dan lebih dinamis.

Tarian Krakoviak ini berasal dari bagian selatan kota Polandia di abad ke-16.

GRADE 8 : RUSSIAN

  • Mazurka de salon:
    • Dilakukan dengan halus namun elegan.
    • Port de bras tetap mengalir walaupun gerakan cepat.
    • Tarian dengan gerakan cepat dengan gaya teatrikal yang kuat.
  • Danse Russe:
    • Tarian lambat yang dilakukan dengan tenang dan mengalir.
    • Badan atas dan punggung harus dipertahankan kuat sepanjang tarian.
    • Dalam tarian tradisionalnya, penari memakai kostum panjang sampai ke lantai. Ditambah dengan postur yang stabil, langkah kaki yang kecil, dan gerakan yang mengalir, menghasilkan efek seperti meluncur.
    • Props: saputangan kecil.

Tarian tradisi dari Rusia, memperlihatkan penari tampak “melayang” dengan tenang di atas panggung

Budaya, adat istiadat, dan kostum nasional yang berbeda-beda dari setiap negara mempengaruhi gerakan dan suasana dalam tarian character. Misalnya bentuk tangan di port de bras, gerakan kaki, mood tarian, dan props yang dipakai. Dengan mengetahui dan memahami budaya masing-masing negara dan ciri khas dan tariannya, kita dapat membawakan tarian dengan lebih alami dan dengan style yang benar.

Nah, sekarang kalian sudah lebih paham tentang tarian character, yuk diterapkan di kelas saat menari ya!

Aurelia Arini & Najla Fasaqintara